Manusia memiliki kedudukan yang berbeda dengan mahluk lain ciptaan Tuhan.Manusia
memiliki potensi yang tertuang dalam berbagai komponen seperti fisik, otak,
rohatau materi, jiwa, dan makna. Beberapa potensi tersebut yang dapat
membedakan manusia dengan mahluk Tuhan lainnya. Selain itu, manusia ada
sebagai utusan (baca: khalifah) Tuhan untuk memimpin dunia, di samping
statusnya sebagai hamba dihadapan Tuhan. Oleh karenanya, manusia kemudian patut menempatkan dirinya dalam ketiga aspek hubungan yang berkaitan
dengan hubungan antara dirinya dengan sang khaliq, hubungan dengan sesama manusia, dan
terakhir hubungan dengan alam sebagai sebuah harmonisasi.
Kemanusiaan yaitu perasaan yang dimiliki setiap manusia
untuk mencegah kita dari perbuatan yang jahat atau menentang dari ajaran agama,
jika setiap manusia mempergunakan perasaan ini pasti manusia itu termasuk dalam
golongan manusia sejati.
Berikut ini
terdapat bagan yang akan menjelaskan manusia dan kemanusiaan dengan bagian-bagiannya.
A.
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia adalah makhluk ciptaan
Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Karena
manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan
bisa membatasi dirinya dengan perbuatan yang tidak bisa dilakukan. kita atau
diri sendiri bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau yang buruk
(negative) untuk diri kita sendiri.
pengertian manusia secara umum adalah manusia
sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri
saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain dan untuk bersosialisasi,
Oleh karena itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
B.
HAKEKAT
MANUSIA
Hakekat manusia merupakan peran atau fungsi yang
harus dijalankan oleh manusia, berikut ini terdapat 8 (delapan) hakekat
manusia, yaitu:
1.
Makluk yang memiliki
tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya,
2.
Individu yang memiliki
sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3.
Yang mampu mengarahkan
dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu
menentukan nasibnya.
4.
Makhluk yang dalam
proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama
hidupnya.
5.
Individu yang hidupnya
selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri,
membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
6. Suatu keberadaan yang
berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang
tidak terbatas.
7.
Makhluk Tuhan yang
berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8.
Individu yang sangat
dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak
bisa berkembang sesuai dengan martabat kamanusiaannya tanpa hidup di dalam
lingkungan sosial.
C. PANDANGAN MANUSIA
1.
PANDANGAN MENURUT
AGAMA
Manusia dalam pandangan agama
termasuk makhluk yang intelek atau intelektual dengan arti manusia hanya
mementingkan dirinya sendiri, manusia juga dikatakan sebagai makhluk biologis, merupakan makhluk
keturunan dari Adam, dan pengatur bumi agar bagaimana bumi ini dapat dikelola,
dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Manusia adalah makhluk yang pelupa dan
semua manusia pasti memiliki perbedaan dari yang satu dengan yang lainnya, dapat
dikatakan makhluk pelupa karena otak manusia tidak bekerja dengan sempurna.
2.
PANDANGAN
MENURUT PARA AHLI
Pandangan menurut para ahli,
mengatakan bahwa manusia itu adalah hewan yang berfikir / hewan rasional. Para
ahli bisa mengatakan bahwa manusia adalah hewan yang berfikir karena pada
dasarnya manusia tidak jauh berbeda dengan hewan, yang membedakan manusia
dengan hewan hanyalah otak. Otak manusia cenderung di gunakan untuk berfikir.
Terdapat beberapa pendapat mengenai pandangan manusia yang dikemukakan oleh
para ahli yaitu sebagai berikut:
a. Menurut seorang ahli sosiolog
Seorang ahli
sosiolog berpendapat dan mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial, karena
menurut mereka manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya orang lain. Orang
lain sangat berperan penting didalam kehidupan. Tanpa adanya orang lain manusia
tidak dapat hidup, oleh karena itu manusia dikatakan sebagai makhluk sosial,
dan yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya hanyalah ilmu.
b.
Menurut ahli komunis
Para ahli komunis mengatakan bahwa
manusia adalah makhluk biologis. Yang dimaksud makhluk biologis adalah makhluk
yang hidup karena adanya materi. Seseorang bisa dikatakan sebagai makhluk
karena memerlukan dan membutuhkan materi, Mereka tidak percaya dengan adanya
tuhan. Mereka hanya percaya apabila dia memerlukan materi.
c.
Menurut orang barat
Orang barat mengatakan
bahwa manusia adalah makhluk individualisme (individu) dapat hidup sendiri,
karena menurut mereka manusia diciptakan untuk mementingkan hidupnya sendiri
dan mereka juga mengatakan bahwa manusia dikutuk untuk diberikan kebebasan
dengan tanpa adanya undang-undang dan hukum yang dapat memerintah atau
diperintah. Oleh karena itu menurut mereka manusia dapat melakukan
perbuatan apa saja yang diinginkannya, sesuai kehendaknya dan tidak akan
memikirkan baik atau buruk yang telah dilakukannya karena dia terus akan
menganggap kehidupan ini bebas tidak terikat oleh apapun.
d.
Menurut ahli ekonomi
Ahli ekonomi berpendapat bahwa manusia adalah makhluk ekonomi
karena manusia, makhluk yang melakukan sebuah perbuatan yang dapat menghasilkan
sesuatu dan segala sesuatunya akan berujung pada keadaan ekonomi, seperti uang,
bahan baku, makanan, itu tidak terlepas dari manusia.
e.
Menurut
ahli Filosof
Ahli
filosof mengatakan bahwa manusia adalah makhluk homopeber, maksudnya adalah
manusia memerlukan pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri dan orang lain
seperti keluarga. Pekerjaan menurut mereka sangat penting untuk kelangsungan
hidup manusia, tanpa adanya pekerjaan yang dapat menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat seperti uang, manusia tidak dapat hidup sebagai mana mestinya.
Mereka juga mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk homosafiens.
D.
DIMENSI MANUSIA
Terdapat beberapa
dimensi manusia, yaitu sebagai berikut:
1. Dimensi yang pertama adalah manusia
sebagai makhluk individu (individualisme).
2. Dimensi yang kedua adalah manusia
sebagai makhluk sosial.
3. Dimensi yang ketiga adalah manusia
sebagai makhluk religi (butuh Tuhan atau agama sebagai pandangan hidup).
4. Dimensi yang keempat adalah manusia
sebagai makhluk yang toleransi.
5. Dimensi yang kelima adalah manusia
sebagai makhluk yang biologis atau membutuhkan materi.
Nama :
Lessy Novelyan Permata Sari
Kelas :
2ID06
NPM :
34412182
TUGAS SOFTSKILL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar